Perubahan Morfologi Sungai Lariang: Analisis Spasiotemporal dengan Pendekatan Penginderaan Jauh
DOI:
https://doi.org/10.22487/peweka.v4i1.53Kata Kunci:
Morfologi Sungai, Sungai Lariang, Spasiotemporal, Erosi, DeposisiAbstrak
Sungai merupakan salah satu unsur alam yang memiliki peran penting dalam ekosistem, baik dari segi penyediaan air, pengairan pertanian, hingga pendukung biodiversitas. Morfologi sungai yang terus berubah perlu dipantau secara berkala untuk mengetahui dinamika perubahan dan dampaknya terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dinamika perubahan morfologi Sungai Lariang bagian hilir berdasarkan erosi dan deposisi sungai selama periode 10 tahun. Metode yang digunakan adalah analisis spasiotemporal pola erosi dan deposisi sungai pada tahun 2013, 2018 dan 2023. Analisis dilakukan melalui interpretasi citra satelit Google Earth Pro yang kemudian didigitasi menggunakan perangkat lunak ArcGIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dinamika yang signifikan pada meander sungai di beberapa titik, terutama pada segmen-segmen yang memiliki tikungan tajam. Pada periode 2013-2018, luasan erosi adalah seluas 971.298 m2, sedangkan luasan akresi adalah seluas 1.624.959 m2. Pada periode 2018-2023, luasan erosi adalah 644.619 m2, sedangkan luasan akresi adalah 981.088 m2. Dinamika erosi dan akresi yang tinggi menyebabkan pembelokan sungai dan pembentukan bentuklahan baru.
Referensi
Andiese, V. W., & Setiawan, A. (2012). Normalisasi Sungai Lariang Berdasarkan Aspek Guna Lahan. Infrastruktur, 2(2), 242687.
Ambarwati, R., & Patandean, A. J. (2019). Evaluasi Perubahan Perilaku Erosi Daerah Aliran Sungai Rammang-rammang dengan Pemodelan Spasial. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 14(1), 319180.
Chang, H.H. (2008). River morphology and river channel changes. Transactions of Tianjin University, 14, 254–262. https://doi.org/10.1007/s12209-008-0045-3
Dehkordi, A. K., Nafchi, R. F., Samadi-Boroujeni, H., Boroujeni, M. K., & Ostad–Ali–Askari, K. (2024). Assessment of morphological changes of river bank erosion using landsat satellite time-series images. Ain Shams Engineering Journal, 15(3), 102455.
Ferdowsi, B., Ortiz, C. P., Houssais, M., & Jerolmack, D. J. (2017). River-bed armouring as a granular segregation phenomenon. Nature communications, 8(1), 1363.
Ghosh, B. (2024). Assessing the effects of human interventions on the morphodynamics and health of a lowland tropical river: A case study of the river Dwarkeswar, India. Geosystems and Geoenvironment, 3(1), 100234.
Grabowski, R. C., Surian, N., & Gurnell, A. M. (2014). Characterizing geomorphological change to support sustainable river restoration and management. WIREs Water, 1(4), 329-349.
Hossain, M. A., Gan, T. Y., & Baki, A. B. M. (2013). Assessing morphological changes of the Ganges River using satellite images. Quaternary international, 304, 142-155.
Knighton, D. (1998). Fluvial forms and processes: A new perspective. Oxford University Press.
Kotluri, S. K., Pandey, P., & Pandey, A. K. (2024). A Google Earth and ArcGIS-based protocol for channel width extraction. Journal of Earth System Science, 133(1), 9.
Kumar, S. S., Pandey, M., & Shukla, A. K. (2024). Spatio-temporal analysis of riverbank changes using remote sensing and geographic information system. Physics and Chemistry of the Earth, Parts A/B/C, 136, 103692.
Langat, P. K., Kumar, L., & Koech, R. (2019). Monitoring river channel dynamics using remote sensing and GIS techniques. Geomorphology, 325, 92-102.
Qin, Y., Jin, X., Du, K., & Jin, Y. (2024). Changes in river morphology and influencing factors in the upper Yellow River over the past 25 years. Geomorphology, 465, 109397.
Rinaldi, M., Surian, N., Comiti, F., & Bussettini, M. (2013). A methodological framework for hydromorphological assessment, analysis and monitoring (IDRAIM) aimed at promoting integrated river management. Geomorphology, 180–181, 40–55. https://doi.org/10.1016/j.geomorph.2012.09.009
Setiyono, H., Helmi, M., Prasetyawan, I. B., Yusuf, M., & Rifai, A. (2020). Perubahan Morfologi Muara Sungai di Pesisir Kota Semarang Dalam Penanggulangan Banjir dan Rob. Indonesian Journal of Oceanography, 2(2), 113-120. https://doi.org/10.14710/ijoce.v2i2.7984 Darby.
Verstappen, H. T. (1983). Applied geomorphology: Geomorphological surveys for environmental development (pp. xi, 437). Elsevier.
Xie, Y., Liu, C., & Yang, D. (2021). The use of remote sensing and GIS for river morphology and habitat change detection. Journal of Applied Remote Sensing, 15(1), 25–39. https://doi.org/10.1117/1.JRS.15.015012.
Yang, X., Hu, Y., Sun, Z., Li, Y., Xiong, H., & Li, D. (2024). Human interventions alter morphodynamics of meandering channels: Insights from decadal to pre-industrial observations in the Yangtze River. Journal of Hydrology, 634, 131067.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ahmad Reski Awaluddin, Nur Fitriani Maskur, Hadi Abdurrahman, Rahmiyatal Munaja

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





