Analisis Tingkat Risiko Banjir pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Bialo Provinsi Sulawesi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.22487/peweka.v4i1.46Kata Kunci:
Ancaman, Kerentanan, Kapasitas, RisikoAbstrak
Daerah Aliran Sungai (DAS) secara sederhana dapat diartikan sebagai salah satu wadah yang memiliki fungsi mengalirkan air hujan ke danau atau laut. Perubahan pemanfaatan lahan di hulu DAS Bialo yang menyebabkan pendangakalan menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di area hilir DAS Bialo. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat ancaman (hazard), kerentanan (vurnerability), kapasitas (capacity) dan risiko (risk) banjir pada Daerah Aliran Sungai Bialo. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, dokumentasi, observasi, dan studi literatur. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, analisis spasial, dan deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kuantitatif digunakan untuk melakukan analisis ancaman (hazard), kerentanan (vurnerability), kapasitas (capacity) dan risiko (risk). Analisis spasial digunakan dalam proses pemodelan hasil perhitungan ancaman, kerentanan, kapasitas, dan risiko. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk melakukan interpretasi hasil analisis spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat risiko bencana banjir pada DAS Bialo terdiri dari 3 klasifikasi yaitu rendah, sedang dan tinggi. Luas Rendah 3342,39 Ha, Sedang 6748,27 ha dan Tinggi 807,86 Ha.
Referensi
Aisha, M., Miladan, N., & Utomo, R. P. (2019). Kajian Kerentanan Bencana pada Kawasan Berisiko Banjir DAS Pepe Hilir, Surakarta. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 14(2), 205-219.
Asman, A. I., Sakti, H. H., Aras, D., Wahyuni, N., & Aldiansyah, F. (2023). Flood Disaster Risk Reduction Strategies in Urban Area, Bulukumba Regency. PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 8(1), 149–160. https://doi.org/10.51557/PT_JIIT.V8I1.1645
Asnidar, S., & Zuraidah, S. (2022). Analisis Dependency Ratio dan Sex Ratio terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Langsa. Indonesian Journal of Business Analytics, 2(2), 129-138.
Azizah, M. A., Subiyanto, A., Triutomo, S., & Wahyuni, D. (2022). Pengaruh perubahan iklim terhadap bencana hidrometeorologi di kecamatan cisarua-kabupaten bogor. PENDIPA Journal of Science Education, 6(2), 541-546.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2012). Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2016). Risiko Bencana Indonesia. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Eato, S. D. K. H., Rengkung, M. M., & Van Rate, J. (2017). Strategi Penanganan Banjir Berbasis Mitigasi Bencana Pada Kawasan Rawan Bencana Banjir Di Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Spasial, 4(3), 108-120.
Harsiwi, R. S., & Setyono, J. S. (2015). Tingkat kerentanan ekonomi wilayah kabupaten wonigiri. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 4(4), 578-591.
Hermon, D. (2012). Mitigasi Bencana Hidrometeorlogi: Banjir, Longsor, Degradasi Lahan, Ekologi, Kekeringan, dan Puting Beliung. UNP Press.
Republik Indonesia. (2007). Undang-undang No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Latief, R., Barkey, R. A., & Suhaeb, M. I. (2021). Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Banjir di Kawasan Daerah Aliran Sungai Maros. Urban and Regional Studies Journal, 3(2), 52–59. https://doi.org/10.35965/URSJ.V3I2.669
Melianita, R., Putra, A. D., & Syah, A. (2021). Analisis Potensi Kerentanan dan Risiko Bencana di Wilayah Kabupaten Tanggamus. Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain, 9(3), 437-448.
Novaliadi, D., & Hadi, M. P. (2014). Pemetaan Kerawanan Banjir dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografis di Sub DAS Karang Mumus Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Bumi Indonesia, 3(4).
Nugraha, A., & Syusetyaningsih, A. (2021). Analisis Potensi Tanah Longsor di Jalan Raya Cikajang Pameungpeuk Daerah Batu Numpang. Jurnal Konstruksi, 19(2), 377-387.
Sulistyani, K. F., & Irianto, D. B. (2021). Kajian Risiko Bencana Banjir dan Tanah Longsor untuk Desa-Desa di DAS Sembakung, Nunukan Kalimantan Utara. PROSIDING SENTIKUIN, 6th SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI INDUSTRI, LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR: Vol. 4.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Farhan Aldiansyah, Despry Nur Annisa Ahmad, Andi Idham Asman

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.