Studi Elemen Dalam Pembentukan Permukiman Tradisional Masyarakat Adat Kawasan Ammatoa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba

Penulis

  • Sri Batara Nurfajri Arisaputri Universitas Syiah Kuala
  • Ulfa Mazaya Universitas Syiah Kuala
  • Ria Purnama Universitas Syiah Kuala
  • Chaeria Anila Politeknik Negeri Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.22487/peweka.v3i2.34

Kata Kunci:

Elemen Pembentuk Permukiman, Permukiman Tradisional, Kawasan Adat Ammatoa

Abstrak

Permukiman, dalam konteks budaya, dapat berkembang menjadi permukiman tradisional yang menjadi simbol identitas dan kepercayaan masyarakat yang memiliki karakteristik dan ciri yang khas. Konsep elemen utama pembentuk permukiman yaitu alam (nature), manusia (man), masyarakat (society), lindungan (shells) dan jaringan (network). Kawasan Adat Ammatoa merupakan salah satu permukiman tradisional di Sulawesi Selatan yang terkenal dengan hukum adat yang sangat kental, terbentuk dari elemen utama permukiman. Masyarakat adat Ammatoa memiliki aturan Pasang ri Kajang yang bersifat sakral secara turun temurun, salah satu yang berkaitan dengan lingkungan berbunyi "Anjo boronga anre nakulle nipanraki. Punna nipanraki boronga, nupanraki kalennu" (hutan tidak boleh dirusak, bila engkau merusaknnya, sama halnya engkau merusak dirimu sendiri).

Tujuan dari penelitian ini, adalah mengidentifikasi elemen yang membentuk permukiman dari Doxidis (1968) yang terdapat di permukiman tradisional kawasan adat Ammatoa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan metode analisis yang digunakan adalah etnografi dan analisis behavior mapping dengan tipe person centered maps. Variabel penelitian ini adalah elemen pembentuk permukiman yang terdiri dari fisik alam, manusia, masyarakat, bangunan, dan jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen pembentuk permukiman di Kawasan Adat Ammatoa secara fisik alam adalah hutan lindung yang juga merupakan lokasi ritual adat dengan elemen manusia dan masyarakat. Ritual ini berkontribusi pada pola bermukim dalam membentuk permukiman tradisional.

Referensi

Saputro, S. N., & Wibisono, B. H. (2023). "PERAN BUDAYA DALAM PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI PERMUKIMAN ADAT KASEPUHAN CIPTAGELAR SUKABUMI", Jurnal Lanskap Indonesia, 15(2), 136-143.

Fairuzahira, S., Rukmi, W. I., & Sari, K. E. (2020). "ELEMEN PEMBENTUK PERMUKIMAN TRADISIONAL KAMPUNG NAGA", Jurnal Tata Kota dan Daerah, 12(1), 29-38.

Dariwu, C. T., Waani, J. O., & Warouw, F. (2016). "EKISTICS DALAM PERMUKIMAN NELAYAN PESISIR PANTAI SINDULUNG SATU", Media Matrasain, 13(2), 1-14.

Ichwan, M., Indah, A. L., Makmur, A. A., & Djafar, E. M. (2021). "PASANG RI KAJANG: TRADISI LISAN MASYARAKAT ADAT AMMATOA SUKU KAJANG DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER KONSERVASI", Jurnal Ideas : Pendidikan, Sosial dan Budaya, 7(4), 133-142.

Shanty, A. P., & Susilowati, D. (2023). "REVITALISASI PERMUKIMAN TRADISIONAL SEBAGAI KAWASAN WISATA BUDAYA DI DESA KARYAMUKTI CIANJUR - JAWA BARAT", Sade, 2(2), 56-62.

Sari, M. P., Kusuma, A., Hidayatullah, B., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). "PENGGUNAAN METODE ETNOGRAFI DALAM PENELITIAN SOSIAL", Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer, 3(1), 84-90.

Lenaini, I. (2021). "TEKNIK PENGAMBULAN SAMPEL PURPOSIVE DAN SNOWBALL SAMPLING", HIstoris : Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33-39.

Jordan, N. A., & Harryanto, E. V. (2024). "ANALISIS PERILAKU (BEHAVIOR MAPPING) PENGGUNA RUANG TEPIAN SUNGAI KARANG MUMUS", Jurnal Tata Kota dan Daerah, 16(1).

Erawati Erni. 2016. Pola Permukiman Tradisional Kajang. Kapata Arkeologi, 12(2), 147-162

Hildayanti, A., Machrizzandi, A., S. 2022. Konsep Kosmologi Masyarakat Kajang Dalam Ber-Kehidupan dan Ber-Arsitektur. Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Sosial Budaya Islam, 7(2), 157-175

Erawati, E., Lewa, I., Hafdal, M., Aqip, A. T., & Ayu, A., R. 2022. Perubahan Tipe Permukiman di Kawasan Kajang: dari Masyarakat Segmentary ke Chiefdoms. Mozaik Humaniora, 22(1), 30-48

Alfira, E., Ridha, M., R., & Ahmadin. 2024. “Pasang Ri Kajang” di Era Generasi Milenial: Eksistensi dan Resistensi. Journal Of Social Science Research, 14(1), 8259-8269

Elfira. Agustang, A., Syukur, M. 2023. Prinsip Masyarakat Adat Kajang dalam Mempertahankan Adat Istiadat (Studi Kasus dalam Kawasan Adat Ammatoa). Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 7(1), 282-290

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29

Cara Mengutip

Arisaputri, S. B. N., Mazaya, U., Purnama, R., & Anila, C. (2024). Studi Elemen Dalam Pembentukan Permukiman Tradisional Masyarakat Adat Kawasan Ammatoa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Jurnal Peweka Tadulako, 3(2), 169–179. https://doi.org/10.22487/peweka.v3i2.34