Optimalisasi Pemanfaatan Ruang Berbasis Kebijakan Berkelanjutan di Hutan Mangrove Kabupaten Wakatobi

Penulis

  • Supriadi Takwim Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako
  • Sitti Rabiatul Wahdaniyah Herman Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
  • Muhammad Yogi Raditya Institut Teknologi Kalimantan

Abstrak

Selain terkenal dengan panorama bawah laut yang langsung dirasakan masyarakat, Wakatobi juga memiliki persebaran mangrove yang cukup luas, terutama di Pulau Kaledupa dan di banyak tempat lainnya. Keberadaan potensi mangrove yang sangat besar ini harus ditelaah lebih lanjut, terutama dalam hal penataan ruang, yang mencakup kebijakan berkelanjutan, yang diharapkan berdampak positif terhadap aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi masyarakat. Hamparan vegetasi mangrove di Kabupaten Wakatobi harus dilihat sebagai potensi yang selain dapat dimanfaatkan untuk pemanfaatan alam bawah laut juga dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat dan nilai tambah bagi pemerintah daerah. Konservasi  mangrove  juga harus mampu memberikan timbal balik finansial sehingga konsep berkelanjutan dapat diterapkan untuk mencapai tujuan pengelolaan berkelanjutan. Optimalisasi ruang melalui kebijakan berkelanjutan hutan mangrove di Kabupaten Wakatobi diperlukan untuk memaksimalkan perannya sebagai penyangga lingkungan pesisir dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Diterbitkan

2023-06-29

Cara Mengutip

Takwim, S., Rabiatul Wahdaniyah Herman, S., & Yogi Raditya, M. (2023). Optimalisasi Pemanfaatan Ruang Berbasis Kebijakan Berkelanjutan di Hutan Mangrove Kabupaten Wakatobi. Jurnal Peweka Tadulako, 2(1), 118–126. Diambil dari https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT/article/view/11