Penilaian Kualitas Pemanfaatan Lapangan Sintuwu Maroso Poso Sebagai Ruang Publik Kota

Authors

  • Alfath Akbar Mustarif Program studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako
  • Rifai Program studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako
  • Ardiansyah Winarta Program studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako
  • Rusli Program studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako
  • Khairinrahmat Program studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.22487/peweka.v3i2.41

Keywords:

Kualitas Ruang Publik, Good Public, Space Index, Lapangan Sintuwu Maroso

Abstract

Lapangan Sintuwu Maroso dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai ruang publik memiliki peranan penting dalam mewadahi aktivitas masyarakat, namun Lapangan Sintuwu Maroso sebagai ruang publik memiliki beberapa permasalahan antara lain terdapat beberapa sisi Lapangan Sintuwu Maroso yang kurang dimanfaatkan oleh pengunjung, area pedagang kaki lima (PKL) yang domain dan kurang tertata, tempat parkir yang kurang memadai karena hanya berupa parkir on street di tepi jalan, fasilitas yang tersedia kurang memadai, serta pencahayaan pada malam hari yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas pemanfaatan Lapangan Sintuwu Maroso sebagai ruang publik kota menggunakan Good Public Space Index (GPSI). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder melalui observasi, wawancara terstruktur. Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Analisis deskriptif, behavior mapping serta analisis Good Public Space Index (GPSI). Hasil penelitian ini berupa pemetaan perilaku pengguna Lapangan Sintuwu Maroso yang di mana bahwa masyarakat yang berkunjung di Lapangan Sintuwu Maroso lebih ramai pada hari libur (weekend) dibandingkan dengan hari kerja (weekday) dan aktivitas dominan pengguna berupa aktivitas kontak fisik yaitu aktivitas jual beli di pedagang kaki lima (PKL). Berdasarkan hasil analisis penilaian kualitas Lapangan Sintuwu Maroso sebagai ruang publik kota dengan menggunakan analisis Good Public Space Index (GPSI), diketahui nilai kualitas Lapangan Sintuwu Maroso secara keseluruhan memiliki nilai indeks 0,78 yang berarti secara keseluruhan kualitas Lapangan Sintuwu Maroso tergolong kedalam kategori yang cukup baik sehingga masih perlu dilakukan peningkatan.

References

Carmona, Heath, Oc Tanner, Tiesdell. 2003. Public places, urban spaces. Architectural Press.

Carmona, Mattew et al. 2004. Public Places Urban Spaces. UK: Architectural Press.

Carr, Stephen et al. 1992. Public Space. New York: Cambridge University Press

Darmawan, Edy. 2009. Ruang Publik dalam Arsitektur Kota. Semarang: Universitas Diponegoro.

Darmawan, Dwi A. 2019. Tingkat Keberhasilan Kawasan Semarang Bridge Fountain sebagai Ruang Publik Perkotaan di Kota Semarang. Kota Semarang: Universitas Diponegoro.

Hariyono, Paulus.2007. Sosiologi Kota Untuk Arsitek, Penerbit PT. Bumi Aksara Jakarta.

Haryadi, & Setiawan, B. (2010). Arsitektur Lingkungan dan Perilaku. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press

Garnham, Harry Launce. 1985. Maintaining The Spirit of Place: A Process for The Preservation of Town Character. Arizona: PDA Publishers Co

Marhendra, dkk. Pola Aktivitas Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik di Alun-alun Batu. J urnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya, vol.2, no.2, pp. 1 -13, 2014

Meht V. 2007. A toolkit for performance measures of public space. 43rd ISOCARP Congress 2007.

Pratomo, Anggit, Soedwiwahjono Soedwiwahjono, and Nur Miladan. 2019. “Kualitas Taman Kota Sebagai Ruang Publik Di Kota Surakarta Berdasarkan Persepsi Dan Preferensi Pengguna.” Desa-Kota 1(1): 84

Parlindungan, Johannes. 2013. Good Public Space Index Teori dan Metode. Malang: University of Brawijaya.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotaan

Peraturan Daerah Kabupaten Poso No. 1 Tahun 2015 Tentang Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Perkotaan Poso Tahun 2015-2035

Sigit Dwinanato A. 2003. Peningkatan Kualitas lingkungan fisik alun – alun Kota Yogyakarta sebagai ruang publik Kota. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 14 No.3 / Desember 2003 hal 119 – 134.

Shirvani, Hamid. 1985. The Urban Design Process. Van Nostrand Reinhold: New York Zhang dan Lawson. 2009. Meeting and greeting, activities in public outdoor spaces. UrbanDesign International Vol. 14, 4, 207–214,

Published

2024-11-29

How to Cite

Mustarif, A. A., Rifai, Winarta, A., Rusli, & Khairinrahmat. (2024). Penilaian Kualitas Pemanfaatan Lapangan Sintuwu Maroso Poso Sebagai Ruang Publik Kota. Jurnal Peweka Tadulako, 3(2), 154–168. https://doi.org/10.22487/peweka.v3i2.41