Jurnal Peweka Tadulako https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT <hr /> <table class="data" style="height: 162px; width: 100%;" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"> <tbody> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="height: 18px;" width="20%">Journal title</td> <td style="height: 18px;" width="80%"><strong>Jurnal Peweka Tadulako</strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="height: 18px;" width="20%">Initials</td> <td style="height: 18px;" width="80%"><strong>Peweka</strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="height: 18px;" width="20%">Abbreviation</td> <td style="height: 18px;" width="80%"><em><strong>J. PeWeKa Tadulako</strong></em></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="height: 18px;" width="20%">Frequency</td> <td style="height: 18px;" width="80%"><strong>Two issues per year (April and October)</strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="height: 18px;" width="20%">DOI</td> <td style="height: 18px;" width="80%"><strong>Prefix 10.22487</strong><strong><br /></strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="height: 18px;" width="20%">Online ISSN</td> <td style="height: 18px;" width="80%"><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2963-2153" target="_blank" rel="noopener"><strong>2963-2153</strong></a></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="height: 18px;" width="20%">Editor-in-chief</td> <td style="height: 18px;" width="80%"><strong>Andi Chairul Achsan, S.P., M.Si.</strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="height: 18px;" width="20%">Publisher</td> <td style="height: 18px;" width="80%"><strong>Universitas Tadulako</strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="height: 18px;" width="20%">Citation Analysis</td> <td style="height: 18px;" width="80%"><a href="https://scholar.google.co.id/citations?hl=en&amp;user=TjAuyP0AAAAJ&amp;scilu=&amp;scisig=AOScLA0AAAAAZUntzTSTAWX2LQR8RPZif7gTw8I&amp;gmla=AJ1KiT33ifAzX2bjY_nynQXuPHz3v3S5avTrVdjFAKR4VUYJVs-4ThUVgJjARI8QVXoXwyC91Y4q2lvHtbnH8MqOAq0Q-wkEzof7p2E&amp;sciund=2997135660253071252" target="_blank" rel="noopener"><strong>Google Scholar</strong> </a>| <strong>DOAJ</strong> | <strong>Garuda | Sinta | Dimension</strong></td> </tr> </tbody> </table> <hr /> <p align="justify"><strong>Jurnal Peweka Tadulako </strong>draws on contributions from academics and practitioner-researchers in Regional Planning. The journal acts as a forum for critical studies, innovative architectural practices in the latest technological developments, and creative Regional Planning designs, which address themes that may be specific in nature (e.g., <strong>Regional Planning, Urban Planning, Modeling</strong> <strong>and Disaster</strong>) or at the convergence of two or more disciplines.<br />The journal encourages rigorous, substantial, and original research on any topic related to Regional Planning and urban design or the practice of Regional Planning and design research, both within and between disciplines. It encourages interdisciplinary discussion and interaction in a variety of contexts, including how technology can serve as a medium for contemporary Regional Planning Design. </p> en-US pewekatadulako@gmail.com (Andi Chairul Achsan) pewekatadulako@gmail.com (Supriadi Takwim) Fri, 10 Nov 2023 08:38:27 +0000 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Penentuan Lokasi Potensial Minimarket di Kecamatan Tawaeli Kota Palu https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT/article/view/18 <p>Mengacu pada RTRW Kota Palu Tahun 2021-2041 bahwa rencana pengembangan pusat perbelanjaan pada masa mendatang ditetapkan di Kecamatan Tawaeli untuk mendukung kegiatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Saat ini di Kecamatan Tawaeli terdapat 2 pusat perbelanjaan rakyat yang berbentuk minimarket yang harus melayani 22.568 penduduk, sedangkan berdasarkan SNI Nomor 3 Tahun 2004, disebutkan bahwa satu minimarket dapat melayani 250 jiwa dengan radius pencapaian 300 meter. Kondisi tersebut menyebabkan masih banyak penduduk yang belum terlayani. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi pengembangan minimarket di Kecamatan Tawaeli dan kajian penentuan lokasi yang tepat untuk pengembangannya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menggunakan analisis AHP dengan bantuan software Expert Choice dan Overlay dengan menggunakan software Arcgis 10.4. Hasil weighted overlay berupa peta lokasi yang berpotensi untuk didirikan minimarket yaitu di Jalan Trans-Tolitoli, Jalan H. Patila dan Jalan Adyaksa. Lokasi ini merupakan lahan kosong dan memiliki luas sebesar 3000 m2 sesuai dengan SNI 03-1733-2004 sehingga sangat cocok untuk pembangunan minimarket.</p> Muhammad Dedy Rizaldy Setiawan, Ardiansyah Winarta, Pudji Astutiek, Andi Muhammad Yamin Astha Copyright (c) 2023 Muhammad Dedy Rizaldy Setiawan, Ardiansyah Winarta, Pudji Astutiek, Andi Muhammad Yamin Astha https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT/article/view/18 Fri, 10 Nov 2023 00:00:00 +0000 Analisis Kesenjangan Terhadap Persepsi Pemukim Hunian Tetap Tondo 1 Kota Palu https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT/article/view/19 <p>Kota Palu merupakan salah satu wilayah yang memiliki tingkat rawan bencana gempa bumi yang tinggi. Besarnya dampak yang diakibatkan oleh berbagai bencana mengharuskan rencana pemulihan bencana untuk membangun sarana dan prasarana permukiman. Hunian tetap bagi masyarakat penyandang bencana atau yang diistilahkan dengan rumah “khusus“ ditujukan dalam rangka penyelenggaraan untuk memenuhi kebutuhan khusus sebagai tempat tinggal korban bencana. Hunian tetap yang ada di Kelurahan Tondo I menjadi salah satu lokasi yang ditempati masyarakat yang terdampak bencana. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui kesenjangan terhadap persepsi pemukim Hunian Tetap Tondo I dilihat dari kondisi lingkungan permukiman. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan Gap Analysis untuk mengetahui kesenjangan atau perbedaan dan peringkat antara kepuasan dan harapan yang dilakukan dengan menggunakan bantuan software Ms. Excel dan SPSS untuk memudahkan peneliti dalam pengolahan data penelitian. Berdasarkan analisis kesenjangan masih terdapat gap antara kepentingan pemukim dan kepuasan (kenyataan kinerja pelayanan yang diterima). Kesenjangan tersebut ada sebagai akibat tidak terpenuhinya harapan pemukim. Pada aspek prasarana lingkungan dan sarana lingkungan ini merupakan indikator yang memiliki gap minus terbesar. Hal ini terjadi karena fasilitas yang dianggap penting, ternyata bagi pemukim hal tersebut dalam pelaksanaannya dianggap belum optimal atau belum memuaskan.</p> Marwah Rahmat Karim, Fitriah Fajar Magfirah, Sri Mulyati, Deltri Dikwardi Eisenring Copyright (c) 2023 Marwah Rahmat Karim, Fitriah Fajar Magfirah, Sri Mulyati, Deltri Dikwardi Eisenring https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT/article/view/19 Fri, 10 Nov 2023 00:00:00 +0000 Studi Hinterland dan Strategi Pengembangan Wilayah Perbatasan Kota Palu dan Kabupaten Donggala https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT/article/view/20 <p>Wilayah pinggiran pada dasarnya merupakan wilayah yang paling pinggir atau wilayah pedalaman atau biasa disebut juga dengan wilayah <em>Hinterland</em>. Secara fisik, wilayah pinggiran tersebut dapat dicirikan oleh kegiatan pedesaan <em>rural</em> yang bercampur dengan kegiatan perkotaan <em>rural-urban</em>, atau dapat juga wilayah tersebut sudah &nbsp;<em>fully build-up</em>. Bergantung pada lokasinya, setiap wilayah pinggiran mempunyai karakteristik unik tersendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji mengenai studi <em>Hinterland</em> dan strategi pengembangan wilayah antara perbatasan Kota Palu dan Kabupaten Donggala di perbatasan sisi Barat dan sisi Utara sebagai dasar rekomendasi strategi pengembangan wilayah. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil analisis pada Wilayah Barat perbatasan Kota Palu dan Kabupaten Donggala yakni (Kelurahan Watusampu dan Desa Loli Oge) dan pada Wilayah Utara perbatasan Kota Palu dan Kabupaten Donggala yakni (Kelurahan Pantoloan Boya dan Desa Wani 1, Wani 2, Wani Lumbumpetigo) telah teridentifikasi bahwa Wilayah-Wilayah tersebut adalah Wilayah <em>Hinterland</em>, dikarenakan selain di sisi secara administrasif Wilayah tersebut berjauhan dari pusat pemerintahan Kota dan Kabupaten disisi lain Wilayah-Wilayah tersebut di lihat dari segi karakteristik perkotaan <em>(urban)</em> dan pedesaan <em>(rural)</em>. Selanjutnya dilakukan strategi pengembangan wilayah yang disesuaikan dengan hasil analisis swot pada penentuan kategori kuadran swot mulai dari kategori kuadran I,II, dan IV terhadap wilayah yang telah teridentifikasi <em>Hinterland</em>, agar wilayah tersebut bisa berkembang lebih baik dan tidak ketinggalan dalam pengembangan wilayah.</p> Alif Ananda, Aziz Budianta, Supriadi Takwim Copyright (c) 2023 Alif Ananda, Aziz Budianta, Supriadi Takwim https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT/article/view/20 Fri, 10 Nov 2023 00:00:00 +0000 Identifikasi Kemacetan Kelurahan Tanamodindi Menggunakan Metode Space Syntax di Dukung Kinerja Lalu Lintas https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT/article/view/21 <p>Transportasi sangat dibutuhkan dalam wilayah perkotaan sebagai faktor utama dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Permasalahan transportasi yang kerap terjadi di perkotaan salah satunya adalah kemacetan lalu lintas. Tugas Akhir ini memaparkan Analisis Kemacetan yang berada di Kelurahan Tanamodindi menggunakan metode space syntax dengan data berupa peta axial line dan perhitungan Derajat kejenuhan untuk mengetahi titik dan tingkat kemacetan di jalan yang teridentifikasi rawan macet. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif yang didukung dengan metode pendekatan deskriptif yaitu data yang digunakan berdasarkan data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode analisis Space Syntax untuk menentukan titik keramaian di Kelurahan Tanamodindi. Analisis tersebut dibantu dengan perangkat lunak QGIS, dengan hasil yang diperhitungkan kembali menggunakan rumus derajat kejenuhan untuk mengetahui titik dan tingkat kemacetan di jalan yang teridentifikasi rawan macet. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan nilai integrity tinggi dari analisis space syntax yang menunjukan tiga ruas jalan yang sering terakses kendaraan di Kelurahan Tanamodindi yaitu, jalan merpati, veteran dan balaikota. Jalan merpati&nbsp; memiliki kondisi lalu lintas sangat tinggi dengan derajat kejenuhan 1,212, jalan veteran memiliki kondisi lalu lintas padat dengan derajat kejenuhan 0,614 dan jalan balaikota memiliki kondisi lalu lintas rendah dengan derajat kejenuhan 0,202.</p> Siti Hamdiyah, Rifai Mardin, Jurair Patunrangi Copyright (c) 2023 Siti Hamdiyah, Rifai Mardin, Jurair Patunrangi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT/article/view/21 Fri, 10 Nov 2023 00:00:00 +0000 Autokorelasi Spasial Kepadatan Bangunan dan Sebaran Genangan Banjir Kawasan Pesisir Kota Palu https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT/article/view/17 <p>Kota Palu, sebagai salah satu pusat perkotaan di Indonesia, mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Pertumbuhan ini disertai dengan peningkatan kepadatan penduduk dan pembangunan bangunan. Peningkatan kepadatan bangunan memiliki dampak yang signifikan pada dinamika perkotaan, termasuk mobilitas penduduk, pemanfaatan lahan, dan kualitas lingkungan. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih mendalam tentang pola distribusi spasial kepadatan bangunan di Kota Palu sangat penting. Banjir merupakan ancaman serius bagi keselamatan warga, lingkungan, dan aset kota. Untuk mengurangi risiko banjir, pemahaman yang mendalam tentang pola sebaran banjir dalam wilayah kota sangat penting. Autokorelasi spasial adalah alat analisis yang dapat membantu kita memahami apakah pola sebaran banjir dalam kota memiliki keterkaitan spasial yang signifikan. Berdasarkan hasil pengujian autokorelasi spasial dengan Moran’s I pada aspek kepadatan bangunan menunjukkan nilai moran’s I sebesar 0,847 dan pada aspek genangan banjir menunjukkan nilai moran’s I 0,067 hal ini memperlihatkan terdapat autokorelasi spasial pada aspek kepadatan bangunan dan genangan banjir di kawasan Pesisir Kota Palu. Hasil pengujian indeks LISA Kepadatan Bangunan Wilayah dengan P-value &lt; α = 5% yaitu Tanamodindi, Besusu Tengah, Lolu Selatan, Siranindi yang berarti bahwa kelurahan tersebut terdapat keterkaitan kepadatan bangunan antar wilayah di setiap kelurahan Kawasan Pesisir Kota Palu.. Hasil pengujian indeks LISA Genangan Banjir Wilayah dengan P-value &lt; α = 5% yaitu Tondo.</p> Andi Chairul Achsan, Rizkhi, Sri Mulyati Copyright (c) 2023 Andi Chairul Andi Chairul, Rizkhi Rizkhi, Sri Mulyati Sri Mulyati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT/article/view/17 Fri, 10 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pengaruh Aksesibilitas Terhadap Harga Lahan di Koridor Jalan I Gusti Ngurah Rai Kota Palu https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT/article/view/22 <p>Aksesibilitas adalah kemudahan mencapai kota atau wilayah lain yang berdekatan atau bisa juga dilihat dari sudut kemudahan mencapai wilayah lain yang berdekatan bagi masyarakat yang tinggal di kota. Selanjutnya dinyatakan dalam bentuk jarak, waktu, atau biaya. Jalan I Gusti Ngurah Rai masuk dalam jalan kolektor primer dan menjadi jalur penghubung antara Kecamatan Tatanga dan Kecamatan Palu Selatan sehingga memiliki nilai strategis seperti dekat dengan pusat kota,permukiman dan perdangangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimanan pergaruh aksesibilitas terhadap harga lahan pada koridor Jalan I Gusti Ngurah Rai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian kuantitatif. Dengan teknik analisis yang digunakan yaitu analisis korelasi dan analisis regresi berganda. Hasil analisis korekasi&nbsp; kofisien korelasi R <strong>0,8</strong><strong>02</strong> hal ini menunjukkan bahwa&nbsp; variabel kondisi jalan (X1), sistem jaringan jalan (X2) dan pola pergerakan (X3), harga lahan (Y) memiliki pengaruh sangat kuat.Hasil analisis regresi berganda diperoleh hasil uji nilai signifikan dimiliki kondisi jalan (X1), sistem jaringan jalan (X2) dan pola pergerakan (X3) dengan nilai lebih kecil&nbsp; dari pada&nbsp; 0.05 yaitu 0.005, 0.005 dan 0.014 Sedangkan nilai t hitung lebih besar dari t tabel yakni yaitu kondisi jalan (X1) 2.457, sistem jaringan jalan (X2) 2,673 dan pola pergerakan (X3) 2,210. Kesimpulan dari hasil ini menunjukan bahawa bahwa variable yang memiliki hubungan dan pengaruh yang sangat signifikan adalah kondisi jalan, sistem jaringan jalan, dan pola pergerakan memiliki hubungan sebesar 72% terhadap harga lahan 28% di pengaruhi oleh variable lain yang tidak terdapat pada penelitian ini.</p> Aditya, Syarifuddin, Khairinrahmat, Iwan Setiawan Basri Copyright (c) 2023 Aditya, Syarifuddin, Khairinrahmat, Iwan Setiawan Basri https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT/article/view/22 Fri, 10 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pemantauan Indeks Kualitas Tutupan Lahan di Kota Palu Tahun 2023 https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT/article/view/23 <p>Kebutuhan akan sumberdaya lahan dari tahun ke tahun makin meningkat sejalan bertambahnya jumlah penduduk yang menyebabkan pemanfaatan lahan juga semakin intensif baik untuk permukiman, pertanian, peternakan, pertambangan, jalan dan bangunan fasilitas ekonomi, sosial dan sebagainya. Salah satu upaya upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah penilaian Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL).</p> <p>Indeks Kualitas Lingkungan Hidup telah ditetapkan sebagai indikator untuk mengukur kualitas lingkungan hidup nasional, propinsi maupun kabupaten dan kota di Indonesia termasuk Kota Palu sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palu tahun 2021-2026 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 4 tahun 2021. Salah satu komponen untuk mengukur IKLH adalah Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL), dimana IKTL digunakan untuk mewakili isu hijau dan penilaian kebijakan pengelolaan kualitas lingkungan hidup. Pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2021 tentang Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, didifinisikan bahwa Indeks Kualitas Tutupan Lahan yang selanjutnya disingkat IKTL adalah nilai yang menggambarkan kualitas Tutupan Lahan yang dihitung dari kondisi tutupan hutan dan tutupan vegetasi non hutan. Oleh sebab itu perlu dilakukan pemantauan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam pengambilan kebijkan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup kedepan khususnya untuk mencapai target Palu Hijau.</p> Budi Andresi, Dita Septyana, Rifai Mardin, Silvana, Tatang Firman Copyright (c) 2023 Budi Andresi, Dita Septyana, Rifai Mardin, Silvana, Tatang Firman https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT/article/view/23 Fri, 10 Nov 2023 00:00:00 +0000 Strategi Pengembangan Kawasan Minapolitan Di Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT/article/view/24 <p>Peraturan daerah Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banggai Tahun 2012 – 2032 di tetapkan sebagai Kawasan Peruntukan Perikanan atau Kawasan Minapolitan di Kecamatan Pagimana. Pada sektor perikanan tangkap dan kelautan di Kabupaten Banggai mempunyai potensi yang sangat besar dikarenakan luas wilayah perairannya ± 20.309 Km², dan berada di Zona II Teluk Tomini dan Zona III Teluk Tolo, serta jumlah perikanan tangkap mencapai ± 48.621,1 Ton. Tujuan penelitian yaitu mengetahui strategi pengembangan Kawasan Minapolitan yang ada di Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif, dengan teknik analisis yang digunakan berupa analisis Skalogram dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis Skalogram arahan dari zonasi Kawasan Minapolitan Kecamatan Pagimana ialah : Zona inti/minapolis di arahkan di Kelurahan Pagimana. Namun untuk Strategi Pengembangan Kawasan Minapolitan hanya terfokus pada Zona Inti/Minapolis saja. Hasil analisis SWOT berupa strategi yang di lakukan untuk mengembangkan Kawasan Minapolitan agar terus berkelanjutan dan dapat membawa dampak yang positif baik untuk pemerintah setempat atau pun bagi masyarakat nelayan yang sebagai pelaku ekonomi pada sektor perikanan tangkap</p> Syafrin, Rezki Awalia, Rusli, Rusmidin Copyright (c) 2023 Syafrin Syafrin, Rezki Awalia Rezki Awalia, Rusmidin Rusmidin https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT/article/view/24 Fri, 10 Nov 2023 00:00:00 +0000